Daerah di Indonesia Yang Dibangun Perusahan Semen Conch
Semen Jakarta - Semen Conch yang merupakan perusahaan semen asal China ini sudah beroperasi di Indonesia. Dimana perusahaan tersebut adalah perusahaan terbesar yang ada di dunia dengan pengakuan dari banyak konsumen sebagai salah satu produsen semen terbaik.
Tidak semua daerah di Indonesia yang dijadikan tempat beroperasi. Hanya daerah-daerah tertentu saja. Berikut ini daftar daerah di Indonesia yang dijadikan sebagai tempat beroperasinya perusahaan Semen Conch tersebut.
Kalimantan Selatan
Daerah Kalimantan Selatan tepatnya di Seradang Kabupaten Haruai menjadi proyek group pertama Conch Group Anhui China di Indonesia. Diberi nama sebagai PT Conch South Kalimantan Cement.
Itu merupakan produksi pertama yang berkapasitas bahan baku sebesar 320 ton perhari dan pembangkit listrik bertenaga batu bara kapasitas 2 x 18 MW. Untuk lokasi perusahaan sangat dekat dengan ibukota kalsel yaitu Banjarmasin.
Perusahaan ini dibangun mulai pertengahan 2012, dan diharapkan bisa selesai sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Papua
Semenjak kehadiran Semen Conch di daerah Papua menjadikan perusahaan tersebut sebagai mesin penghasil pendapatan asli daerah. Masyarakat di sana mendapatkan kesempatan untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Pihak Semen Conch memberikan wild card pada Manokwari untuk menjadi distributor tunggal di tahun ini. dengan begitu potensi harga semakin stabil lagi.
Pada tahun 2014, pabrik semen Manokwari mulai dibangun dan diharapkan selesai tiga tahun kedepannya. Dirancang untuk bisa memproduksi 2 x 32.000 ton per harinya.
Sebenarnya masih ada beberapa daerah lagi sebagai tempat beroperasi perusahaan tersebut seperta Banten dan Sulawesi. Hanya saja pembangunannya masih dirahasiakan kapan akan dibangun.
Di Indonesia memang suplai semen masih sangat dibutuhkan. Dengan kehadiran perusahaan-perusahaan pembuat semen terutama Semen Conch, membuat suplai menjadi terpenuhi. Ditambah lagi harga yang dibandrol pihak Conch relatif lebih terjangkau dibandingkan lainnya.
Sehingga konsumen tentu akan merasa puas ditambah lagi dengan kualitas yang diberikan oleh pihak Semen Conch itu sendiri yang sudah melebihi dari Standard Nasional Indonesia.
Tidak semua daerah di Indonesia yang dijadikan tempat beroperasi. Hanya daerah-daerah tertentu saja. Berikut ini daftar daerah di Indonesia yang dijadikan sebagai tempat beroperasinya perusahaan Semen Conch tersebut.
Kalimantan Selatan
Daerah Kalimantan Selatan tepatnya di Seradang Kabupaten Haruai menjadi proyek group pertama Conch Group Anhui China di Indonesia. Diberi nama sebagai PT Conch South Kalimantan Cement.
Itu merupakan produksi pertama yang berkapasitas bahan baku sebesar 320 ton perhari dan pembangkit listrik bertenaga batu bara kapasitas 2 x 18 MW. Untuk lokasi perusahaan sangat dekat dengan ibukota kalsel yaitu Banjarmasin.
Perusahaan ini dibangun mulai pertengahan 2012, dan diharapkan bisa selesai sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Papua
Semenjak kehadiran Semen Conch di daerah Papua menjadikan perusahaan tersebut sebagai mesin penghasil pendapatan asli daerah. Masyarakat di sana mendapatkan kesempatan untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Pihak Semen Conch memberikan wild card pada Manokwari untuk menjadi distributor tunggal di tahun ini. dengan begitu potensi harga semakin stabil lagi.
Pada tahun 2014, pabrik semen Manokwari mulai dibangun dan diharapkan selesai tiga tahun kedepannya. Dirancang untuk bisa memproduksi 2 x 32.000 ton per harinya.
Sebenarnya masih ada beberapa daerah lagi sebagai tempat beroperasi perusahaan tersebut seperta Banten dan Sulawesi. Hanya saja pembangunannya masih dirahasiakan kapan akan dibangun.
Di Indonesia memang suplai semen masih sangat dibutuhkan. Dengan kehadiran perusahaan-perusahaan pembuat semen terutama Semen Conch, membuat suplai menjadi terpenuhi. Ditambah lagi harga yang dibandrol pihak Conch relatif lebih terjangkau dibandingkan lainnya.
Sehingga konsumen tentu akan merasa puas ditambah lagi dengan kualitas yang diberikan oleh pihak Semen Conch itu sendiri yang sudah melebihi dari Standard Nasional Indonesia.